Tunggal putri Indonesia, Bellaetrix Manuputty (kanan), hendak menyalami Sandra-Maria Jensen dari Denmark, usai pertandingan babak pertama BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2013 di Tian-He Indoor Gymnasium, Guangzhou, China, Selasa (6/8/2013). | BADMINTONINDONESIA.ORG
CHANGZHOU, KOMPAS.com - Tunggal putri Indonesia, Bellaetrix Manuputty, akan langsung menghadapi tantangan berat pada awal turnamen Adidas China Masters Superseries 2013 yang berlangsung di Changzhou, China, 10-15 September 2013. Bella akan menghadapi unggulan pertama asal China, Li Xuerui, pada babak pertama.
Bella tertinggal cukup jauh dalam rekor pertemuan dengan Li, yakni 0-4. Kali terakhir mereka bertemu, Bella kalah dengan rubber game 21-19, 18-21, 21-14, di Singapore Open 2013.
Pemain yang berada di urutan 28 dunia ini juga kurang beruntung pada penarikan undian turnamen sebelumnya. Bella langsung kalah saat bertemu unggulan kedua asal Taiwan, Tzu Ying Tai, pada babak pertama Chinese Taipei Open Grand Prix Gold (Taiwan GPG) 2013.
Bella adalah satu-satunya tunggal putri Indonesia yang terdaftar di China Masters. Rekannya di pelatnas, Linda Wenifanetri, yang kini berada pada peringkat 12 dunia, justru tak terdaftar.
Editor : Pipit Puspita Rini