Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Phelps Cedera Kaki Saat Bermain Golf

Written By komputer emanbelas on Senin, 29 Juli 2013 | 00.44





BARCELONA, Kompas.com - Legenda renang AS, Michael Phelps menyaksikan kejuaraan dunia renang di Barcelona dengan kaki cedera saat bermain golf.

"Cuma retak tulang, tak ada hal yang buruk," kata Phelps yang telah memastikan pensiun usai Olimpiade London, Agustus 2012 lalu. "Ternyata benar ucapan yang mengatakan kita bisa cedera saat bermain golf sekali pun."

Namun  Phelps tidak mengungkapkan di mana dan bagaimana ia mengalami cedera tersebut.

Phelps, perenang kelahiran Baltimore mengundurkan diri setelah merebut 18 medali emas Olimpiade dan 26 gelar juara di kejuaraan dunia sepanjang karirnya yang gemilang.

Ia mengaku canggung datang ke arena kejuaraan renang hanya sebagai penonton.  Memang ada perasaan aneh berada di sisi ini," kata Phelps. "Ini kali pertama saya bertemu insan renang sejak saya pensiun. Saya tidak tahu bagaimana reaksi saya karena sekarang semuanya akan berbeda."




Editor : Tjahjo Sasongko















00.44 | 0 komentar | Read More

Rossa, Dibuatkan Baju Lebaran oleh Pipik


Jakarta - Ramadan tak lama lagi usai. Akhir dari Ramadan ditandai dengan datangnya Idul Fitri atau Lebaran. Sebuah tradisi yang telah mengakar, menyambut datangnya Idul Fitri, tidak sedikit masyarakat yang mempersiapkan busana terbaru, tak terkecuali Rossa dan keluarganya.


Namun, penyanyi berdarah Sunda itu punya kebiasaan tersendiri, perihal busana baru yang akan dikenakannya di Hari Raya Idul Fitri.


"Kalau baju Lebaran, aku biasanya pesan sama Mba Pipik (istri almarhum Uje). Itu sudah kebiasaan, jadi semua keluargaku dibuatkan bajunya sama Mba Pipik," ujar Rossa saat dijumpai di mal @Alam Sutera, Sabtu (27/7).


Meski demikian, Rossa pun tak absen untuk menyempatkan berbelanja kebutuhan lain di mal, jika memang waktunya memungkinkan.


"Nah, ini pas ada midnight sale seperti ini. Pas, aku isi acara sekalian belanja juga sama adik-adikku di AmPm. Seru juga belanja malam-malam," ujar Rossa sambil tersenyum.


00.15 | 0 komentar | Read More

Nasdem Persilakan Endriartono Ikut Konvensi Demokrat






JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mempersilakan Endriartono Sutarto ikut konvensi partai Demokrat sebagai bakal Calon Presiden 2014. Jika konsekuensi mengikuti konvensi harus mengundurkan diri, Partai Nasdem juga tidak akan menghalangi.

"Kalau mau ikut konvensi sepanjang itu pilihannya, kita mempersilakan," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan, ditemui saat konferensi pers pembukaan sejumlah rest area mudik Nasdem di berbagai jalur mudik di Tanah Air, Minggu (28/7/2013).

Meski begitu, Ferry mempertanyakan syarat peserta konvensi harus mundur dari partainya. Menurutnya, tidak ada ketentuan dalam undang-undang bahwa calon presiden harus berasal dari partai.

"Konvensi untuk calon presiden harusnya dari manapun dia berasal, tidak perlu harus mundur. Kalau capres enggak ada ketentuan kalau dia harus dari partai pengusung. Kalau caleg ada, harus jadi anggota partai peserta pemilu. Kalau disampaikan harus mundur dari partai sebelumnya, itu namanya rekruitmen calon anggota dong, bukan calon presiden," kata Ferry.

Ferry mengatakan, ketentuan tersebut harus dilihat sebagai sebuah ruang yang memungkinkan figur seperti Endriartono lebih kokoh dalam membuat keputusan. Ferry juga mengharapkan Endriartono segera bertemu dengan Ketua Umum Nasdem untuk mengetahui pandangan partai secara utuh.

Seperti diberitakan, Endriartono kini menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem. Kepangkatan Endriartono di TNI dimulai dengan pangkat Letnan Dua pada 1971. Setelah itu, dia mendapat penugasan baik di dalam maupun luar negeri hingga akhirnya menjadi Panglima TNI di masa kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri tahun 2002.

Partai Demokrat tengah membentuk Komite Konvensi untuk menjalankan seluruh proses seleksi capres. Nantinya, Komite Konvensi akan diisi dari kader Demokrat dan independen. Menurut Demokrat, keputusan mengenai capres yang akan diusung dilihat dari hasil survei.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















00.09 | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


00.02 | 0 komentar | Read More

Pelaku Penusukan Tertangkap Gara-gara Ketinggalan Sepatu





JAKARTA, KOMPAS.com - Mohammad Jaelani (20), pelaku penusukan terhadap Sri Astuti (20), akhirnya tertangkap. Selain berkat rekaman CCTV, dia juga ditangkap karena sepatunya ketinggalan di lokasi penusukan, yakni di rumah majikan Sri.

"Rekan korban yang mengetahui barang bukti sepatu yang tertinggal kebetulan adalah milik temannya (Jaelani) dan dikuatkan rekaman CCTV," kata Kapolsek Metro Tebet Komisaris Polisi Nico Andreano melalui pesan singkat, Minggu (28/7/2013).

Menurut Nico, Jaelani ditangkap di depan Stasiun Manggarai, Minggu dinihari. Saat melakukan aksinya pada Jumat dinihari, ia memasuki rumah kemudian tertangkap basah oleh Sri. Tak pelak, Jaelani langsung menyekap dan menusuk Sri dengan pisau sebanyak lima kali. Setelah itu, Jaelani langsung pergi tanpa membawa barang ataupun uang.

"Sedangkan korban mengalami tujuh luka tusukan, satu di leher, tiga di tangan serta tiga di rusuk. Saat ini masih dirawat di RSCM," katanya.

Adapun kronologi kejadian berlangsung usai santap sahur, sekitar pukul 04.00. Saat itu, usai makan, Sri membersihkan piring dan mulai merapikan rumah. Tiba-tiba dia mendengar suara mencurigakan dari depan rumah.

Setelah dilihat, Sri mendapati seorang pria yang tengah berusaha mencongkel rumah. Sri sontak berteriak. Mendengar teriakan Sri, pelaku panik dan langsung mengeluarkan pisau dan menusuk perut korban sebelum melarikan diri.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















00.00 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger