JAKARTA, KOMPAS.com - Menjalani pertandingan keduanya tim voli putra Jakarta Electric PLN akhirnya meraih kemenangkan perdananya di pertandingan hari terakhir seri pertama BSI Proliga musim 2013. Kemenangan mereka diraih atas runner-up musim lalu Jakarta BNI 46, lewat tiga set langsung dengan skor masing-masing 25-22, 25-22, dan 25-19.
Dalam pertandingan yang berlangsungkan di Hall A Basket Senayan, Jakarta, Minggu (17/2/2013), Jakarta BNI 46 yang tidak bisa diperkuat seorangpun pemain asing, karena berlum beresnya masalah Kartu Izin Tinggal Sementara, harus menghadapi Jakarta Electric PLN dengan kekuatan penuh termasuk dua pemain asing asal Brasil Diogo Capolari Chiapetti dan Edinho Edinson Candido.
Set pertama dimulai, para pemain Jakarta BNI 46, yang kali ini memakai kostum putih-oranye, langsung menggebrak lewat smash keras spakernya Dimas Saputra. Smash itu tidak bisa dikembalikan pemain lawan, sehingga memberikan poin pertama untuk Jakarta BNI 46.
Tidak ingin bernasib serupa dengan tim putrinya yang sudah mengalami dua kali kekalahan beruntun di seri pertama BSI Proliga 2013, tim putra Jakarta BNI 46 tampil habis-habisan di set pertama. Hal itu dilakukan tim voli putra Jakarta BNI 46 demi kemenangan perdananya, karena di hari sebelumnya mereka tumbang 1-3 atas tim voli putra Jakarta Sanata Indocement. Namun, keinginan Jakarta BNI 46 untuk meraih kemenangan tidak mudah, sebab penampilan yang maksimal juga diperagakan oleh lawannya Jakarta Electric PLN yang kali ini memakai kostum biru tua.
Tiga kali jum service dari pemain Jakarta Electric PLN Edinho menghasilkan poin. Aksi efektif dari pemain asal Tarian Samba itu membuat timnya Jakarta Electric PLN mampu mengimbangi skor sementara dari tertinggal menjadi 15-15. Serangan mematikan lewat smash-smash keras dari dari dua pemain asing Jakarta Electric PLN cukup ampuh, sehingga mereka mampu mengungguli perolehan skor Jakarta BNI 46. Akan tetapi, bukan pemain asing yang menentukan kemenangan Jakarta Electric PLN di set pertama, melainkan spaiker lokalnya Oki Setia Permana.
Oki yang mendapatkan umpan matang melakukan smash keras ke jantung pertahanan lawannya. Smash itu tidak mampu dikembalikan para pemain Jakarta BNI 46. Set pertama akhirnya jadi milik Jakarta Electric PLN dengan skor 25-22, yang membuat mereka unggul sementara dalam kedudukan 1-0.
Tempo permainan yang biasa saja seperti set pertama kembali terulang di set kedua. Hal itu mungkin disebabkan karena semarak penonton yang berkurang. Akan tetapi semangat pelatih Jakarta BNI 46 Roy Makpal seolah tidak ada habisnya. Walaupun timnya tertinggal, Roy tetap memberikan arahan kepada anak-anak asuhnya. Yang lebih mengesankan setiap kali anak asuhnya menghasilkan poin, Roy selalu meluapkan emosinya dengan aksi-aksi yang atraktif.
Di set kedua, terjadi kerjar-kejaran skor antara kedua tim. Dari awal set hingga pertengahan set, jarak skor antara kedua tim tidak lebih dari dua poin. Namun, karena sering salah dalam mengantisipasi serangan lawan, akhirnya Jakarta BNI 46 kembali menyerah di set kedua dengan skor 22-25.
Di set ketiga, Jakarta Electric PLN yang ingin segera menuntaskan pertandingan melakukan permainan agresif sejak awal set. Tetapi Jakarta BNI 46 yang ingin memperpanjang napasnya juga melakukan permainan menyerang yang baik. Terjadi saling serang antara kedua tim di set ini. Set ini dipenuhi aksi saling smash antara para pemain dari kedua tim. Konsentrasi dan koordinasi antar pemain adalah penentu bagi tim yang ingin menang di set ketiga ini.
Hal itu dimiliki oleh para pemain Jakarta Electric PLN, tapi tidak dimiliki oleh para pemain Jakarta BNI 46. Itu terbukti di akhir set, Kukuh Sansari pemain Jakarta BNI 46 melakukan smash melebar yang poin untuk lawannya. Poin dari lawannya itu, menjadi penentu kemenangan Jakarta Electric PLN di set ketiga dengan skor 25-19 atas Jakarta BNI 46.
Kedudukan akhir jadi 3-0 untuk kemenangan Jakarta Electric PLN yang dilatih oleh Viktor Laiyan. Kemenangan atas Jakarta BNI 46 itu sekaligus menjadi yang perdana bagi Jakarta Electric PLN di Proliga musim 2013. Di hari sebelumnya, Sabtu (16/2), Jakarta Electric PLN menelan kekalahan pahit tiga set langsung atas Palembang Bank SumselBabel.